aku mengharapkannya ada ketika aku sedang seperti ini. mengharapkannya membantuku berdiri ketika aku terjatuh. membantuku membersihkan dan mengobati luka yang terlanjur mengeluarkan darah. hanya dia yang selalu aku harapkan dapat menguatkanku ketika aku menangis menahan perih yang diakibatkan luka itu. dan bagiku hanya dia yang bisa membuat semua perasaan duka itu berbalik menjadi sebuah perasaan suka. hanya dia yang mampu membuat aku bingung dengan apa yang aku rasa yang tentunya sebelumnya tak pernah aku merasakan hal seperti ini. hal yang aneh bagiku tapi memeng itulah kenyataan yang terjadi. dia membuat aku selalu bertanya tanya dan menebak semua keadaan yang ada.
mengharapkannya ada disamping aku ketika aku membutuhkannya mungkin akan terasa sulit bagiku. atau mungkin terlalu muluk-muluk. entahlah. yang jelas hanya dia yang dapat membuat aku kuat ketika aku terjatuh. dia yang selalu bisa membuat aku tersenyum ketika amarahku sedang berkobar.
entah apa yang ada di dalam dirinya yang mampu membuat aku seperti ini. yang membuat aku seperti ketergantungan padanya saat ini. haaahhh. yaa sudahlah bagaimana pun ini terjadi. yaa inilah yang harus aku hadapi. menghadapi kenyataan bahwa dia tidak akan pernah ada ketika aku membutuhkannya itu.



0 komentar:
Posting Komentar