mempunyai seorang kaka merupakan harapan terbesarku. apa lagi kalo kaka itu laki-laki, yang bisa melindungi aku, tempat curhat bagiku, tempat main, tempat mengadu, dan tentunya selalu bisa mengajariku akan semua hal. semua itu yang kini aku harapkan dan aku butuhkan. tapi.. berharap mempunyai kaka laki-laki kandung itu sangat mustahil. dan sekarang yang bisa aku harapkan hanya dapat mendapatkan sesosok laki-laki yang bisa aku jadikan kaka. yang tentunya dapat mengerti dan memahami aku serta membuat aku nyaman dekat dengan dia.
sejujurnya aku merasa kesepian. aku tak tau mesti bercerita dan menceritakannya pada siapa. karna setiap orang yang berlalu lalang di kehidupanku membuat aku bingung pada diri aku sendiri. aku bukan orang yang gampang untuk menceritakan semua tentang aku dan tentang kehidupanku kepada orang lain. dan ketika aku menemukan orang yang aku rasa tepat untuk tempat aku berbagi dan aku bisa menjadikannya seorang kaka laki-laki terbaik bagiku. tapi mengapa dia harus pergi. mungkin memang aku merasa nyaman becerita dan menceritakan semua tentang aku padanya. tapi.. bagi Allah SWT mungkin dia bukan orang yang tepat untuk aku membagi semua tentang kehidupanku.
aku rindu ketika aku bisa berhadapan dengannya mengadu semua yang aku rasa baik suka maupun duka. dan ketika itu aku bisa merasakan dia bisa menjadi pendengar yang baik. selain itu diapun bisa membantu mencari solusi ketika aku mempunyai masalah. dan yang paling lengkap lagi dari sosok dia adalah dia bisa membuat aku sejenak lupa akan masalah yang aku hadapi dengan berbagai candaan yang tak pernah bisa aku lupakan. sebenarnya aku rindu saat-saat itu. tapi.. sekarang percuma aku mengharapkan semua itu kembali karena semenjak masalah itu (aku tidak dapat menceritakannya lebih lanjut) dia pergi seperti ditelan bumi. aku mencoba untuk membangun hubungan persaudaraan seperti dulu. tetapi terlihat jelas dari semua yang dia lakukan kalo dia sama sekali tidak mau mengenal aku lagi.
ketika aku mulai melupakan semua masalah dan masa lalu itu. entah apa yang Allah SWT rencanakan untuk hamba-Nya ini. Dia mempertemukan aku dengan sosok yang sama. bedanya, sekarang aku sulit untuk bisa dekat. mungkin untuk mengenalnyapun sulit. apalagi untuk memintanya menjadi seorang kaka. itu adalah harapan bodoh yang pastinya sulit sekali untuk tercapai. entah harus memakai jalan apa untuk dapat bisa mengenalnya. tapi.. aku tak mau memaksakannya. biarkan saja Allah SWT mengatur rencananya untuk hamba-Nya ini. karna aku yakin semua yang Allah SWT berikan. merupakan yang terbaik untuk hambanya. dan aku berharap Allah SWT akan cepat mengirimkan sosok kaka yang aku harapkan itu secepatnya. amiin :)
sejujurnya aku merasa kesepian. aku tak tau mesti bercerita dan menceritakannya pada siapa. karna setiap orang yang berlalu lalang di kehidupanku membuat aku bingung pada diri aku sendiri. aku bukan orang yang gampang untuk menceritakan semua tentang aku dan tentang kehidupanku kepada orang lain. dan ketika aku menemukan orang yang aku rasa tepat untuk tempat aku berbagi dan aku bisa menjadikannya seorang kaka laki-laki terbaik bagiku. tapi mengapa dia harus pergi. mungkin memang aku merasa nyaman becerita dan menceritakan semua tentang aku padanya. tapi.. bagi Allah SWT mungkin dia bukan orang yang tepat untuk aku membagi semua tentang kehidupanku.
aku rindu ketika aku bisa berhadapan dengannya mengadu semua yang aku rasa baik suka maupun duka. dan ketika itu aku bisa merasakan dia bisa menjadi pendengar yang baik. selain itu diapun bisa membantu mencari solusi ketika aku mempunyai masalah. dan yang paling lengkap lagi dari sosok dia adalah dia bisa membuat aku sejenak lupa akan masalah yang aku hadapi dengan berbagai candaan yang tak pernah bisa aku lupakan. sebenarnya aku rindu saat-saat itu. tapi.. sekarang percuma aku mengharapkan semua itu kembali karena semenjak masalah itu (aku tidak dapat menceritakannya lebih lanjut) dia pergi seperti ditelan bumi. aku mencoba untuk membangun hubungan persaudaraan seperti dulu. tetapi terlihat jelas dari semua yang dia lakukan kalo dia sama sekali tidak mau mengenal aku lagi.
ketika aku mulai melupakan semua masalah dan masa lalu itu. entah apa yang Allah SWT rencanakan untuk hamba-Nya ini. Dia mempertemukan aku dengan sosok yang sama. bedanya, sekarang aku sulit untuk bisa dekat. mungkin untuk mengenalnyapun sulit. apalagi untuk memintanya menjadi seorang kaka. itu adalah harapan bodoh yang pastinya sulit sekali untuk tercapai. entah harus memakai jalan apa untuk dapat bisa mengenalnya. tapi.. aku tak mau memaksakannya. biarkan saja Allah SWT mengatur rencananya untuk hamba-Nya ini. karna aku yakin semua yang Allah SWT berikan. merupakan yang terbaik untuk hambanya. dan aku berharap Allah SWT akan cepat mengirimkan sosok kaka yang aku harapkan itu secepatnya. amiin :)



0 komentar:
Posting Komentar