Kamis, 22 April 2010

egois kah aku ?

ingin rasanya tidak memperdulikan apa yang kita dengar, apa yang kita rasa dan apa yang kita lihat. tapi.. mengapa SULIT ?
semuanya benar-benar membuatku tersiksa dalam kehidupanku yang hanya sebentar ini, yang orang bilang harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
mau jadi apa aku ini kalo harus terus memperdulikan dan memikirkan orang-orang yang sama sekali tidak pernah memperdulikan dan memikirkan aku? buat apa aku cape-cape memperdulikan perasaan mereka kalo mereka semua tidak pernah memperdulikan perasaan aku? buat apa aku repot-repot memperdulikan hidup mereka semua kalo mereka semua tidak pernah mau memperdulikan hidup aku.

ingin rasanya aku berbuat seperti itu. tapi.. itu SULIT !! sekali lagi itu SULIT bagi aku. yaa. aku memang seorang yang munafik yang hanya bisa berbicara seperti itu tanpa bisa mempraktekannya.
beri kesempatan untuk aku dalam satu hari saja menjadi seorang yang paling egois paling jahat paling nyebelin paling.. paling.. palinglah pokonya mah. dan satu lagi aku ingin dalam satu hari saja aku menutup telinga dan hati aku untuk semua orang. tetapi semua orang harus mau membukakan hati dan telinganya untuk aku karna aku ingin sekali ini saja DIDENGARKAN !! bukan MENDENGARKAN !

apakah semua permasalahan yang ada akan selesai dan menguap begitu saja jika hari itu benar-benar datang. dan jika Allah SWT benar-benar memberikan kesempatan itu padaku?
dengan otak jernih. aku akan berkata TIDAK !! karna itu sama saja kita menuruti hawa nafsu yang berasal dari setan dan karna hal itu hanya akan semakin menjerumuskan aku pada semua masalah yang telah rumit ini menjadi semakin rumit. tapi.. akupun tak mengerti bagaimana aku bisa menyelesaikan semua ini. aku ingin dapat secepatnya hidup bebas tanpa beban. dapat menghirup udara segar dan dapat pergi kemanapun yang aku mau tanpa ada yang mengikuti baik dosa hawa nafsu yang membawa emosi atau apapun itu. yang jelas aku ingin cepat terlepas dari belenggu yang selama ini mengikatku kencang dan seakan tak pernah mau melepaskan aku pergi.

0 komentar:

Posting Komentar